DKM-SLATompaso. sdaeiuc.org | Pertemuan Sabat se-Daerah Konferens Minahasa, lebih tepatnya yang berlokasi di GPA SLA (Sekolah Lanjutan Advent) Tompaso II, mengadakan Pengurapan Pendeta Penuh dengan 7 pendeta yakni Pdt. Jerry Kapahang, Pdt. Glerny Verne Ronni Lontaan, Pdt. Hendrie Herry Warouw, Pdt. Dens Massie, Pdt. Nixen Alexander Tumarar, Pdt. Teki Wilson Tenda, Pdt. Hendrikus Wendy Tumonggor, Sabat, 29 Oktober 2022.
Diawali dengan pemeriksaan Kependetaan pada 28 Oktober 2022 pada petang hari di Gedung Chaple Kantor Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Konferens Minahasa yang di pimpin oleh Pdt. Samuel Y. Bindosano sebagai Ketua UKIKT, Pdt. Frangky Sepang sebagai Direktur Kependetaan UKIKT, dan Pdt. Benny Ole sebagai Ketua DKM. Kegiatan dimulai pada sore hari sampai pembukaan Sabat.
Pada puncak acara pengurapan di hadiri oleh Pimpinan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur, Officers, Direktur dan Staff, juga Pimpinan dari Daerah Konferens Minahasa, Officers, Direktur dan Staff, dan seluruh Jemaat se-Daerah Konferens Minahasa. Kebaktian Sabat pagi dengan ibadah yang di pimpin oleh seluruh pimpinan Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur dan pimpinan dari Daerah Konferens Minahasa.
Sebelum masuk dalam Khotbah, lagu pujian dibawakan oleh Tumoutou Male Voice dan seluruh Pengerja se-Daerah Konferens Minahasa.
“Pesan Saya, ingat dan laksanakan tujuan utama ditetapkan menjadi Pendeta penuh. Salah satu tujuannya adalah untuk medapatkan kekuatan, kuasa dan otorisasi pelayanan yang tidak dipertanyakan dalam membawakan Pekabaran Injil kepada orang kafir” itulah pesan yang disampaikan oleh Pimpinan UKIKT Pdt. Samuel Y. Bindosano.
Kemudian yang dikatakan oleh Direktur Kependetaan UKIKT yakni Pdt. Frangky Sepang “Yang sudah diasingkan untuk pelayanan yang khusus dibidang Kependetaan. Dengan doa dan pengharapan akan terus bersemangat dalam melayani Tuhan kapan saja dan dimana saja saudara ditempatkan, dan ikutlah teladan Yesus dalam (Matius 20:28: Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani)”.
Setelah Khotbah dilanjutkan dengan Doa Pengurapan oleh seluruh Pimpinan Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur dan seluruh Pimpinan Daerah Konferens Minahasa, bersama dengan seluruh pendeta Urapan.
Sebelum masuk pada Penanda Tanganan dan ucapkan sumpah, didahulukan dengan penyerahan bunga kepada ke-7 Istri Pendeta yang baru diurapi dan memberi amanat dari Pimpinan Departemen yakni Mrs. Naomi Ole – Sante sebagai Direktur MSA & Woman Ministries DKM, Mrs. Ninfa Bindosano - Guillem sebagai Direktutr MSA & Woman Ministries UKIKT.
Setelah Doa Pengurapan, dilanjutkan dengan Ucapkan Sumpah oleh ke-7 Pendeta yang baru diurapi dan setelah itu Penanda Tanganan Oleh ke-7 Pendeta yang baru diurapi dan diikuti oleh Pimpinan UKIKT Pdt. Samuel Y. Binosano, Pdt. Frangky Sepang, dan Pimpinan DKM Pdt. Benny T. Ole, dan Pdt. Marthinus Roring.
Di akhir acara ke-7 Pendeta yang baru diurapi bersama dengan keluarga membawakan sebuah lagu. Kiranya dengan menjadi Pendeta Penuh, dapat lebih semangat dalam melayani akan Tuhan dan selalu menjad Hamba Tuhan yang setia dan rendah hati.
(**red/tim/eiuc)
Kommentare