
sdaeiuc.org | KM BAHARI, 4 - 7 Maret 2025, sebuah acara pelatihan bertajuk Literatur Ministry Seminary (Career 1) digelar di Kantor Pusat Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh, Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur, tepatnya di Aula KM Bahari. Kegiatan ini diikuti oleh 71 peserta yang terdiri dari Direktur Penerbitan Daerah/Konferens, Manajer ABC, Penginjil Literatur, serta AMPL dari 6 Daerah: DKM, DKMMU, DMMUB, DMBMG, DMST, dan DMNU.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme para penginjil literatur dalam melaksanakan tugas mereka sebagai pelayan Tuhan.
Acara dimulai dengan ibadah singkat yang dilanjutkan dengan sesi kelas yang dibagi dalam beberapa topik pembahasan. Selama acara, peserta diberikan wawasan dan pelatihan yang mencakup teknik-teknik efektif dalam penjualan literatur, seperti yang dibagikan oleh Bpk. Ferry Kasenda, seorang evangelis, yang membagikan 5 langkah untuk sukses dalam penjualan buku-buku: Perkenalan, Tarik Perhatian, Pra-Canvas, Canvas, dan Pengambilan keputusan.
Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk lebih mendalami pentingnya spiritualitas dalam pelayanan. Pdt. Ray Cabanerro Selaku Direktur Penerbitan Divisi Asia Pasifik Selatan, mengingatkan semua peserta untuk "rajin dan selalu berdoa setiap saat" sebagai bagian dari komitmen dalam pekerjaan Tuhan.
Harapannya, pelatihan ini dapat membekali mereka dengan keahlian yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya doa dan dedikasi dalam pelayanan.
Pada hari terakhir, acara ditutup dengan sesi komitmen yang dipimpin oleh Pdt. Ray Cabanerro, yang mengajak semua peserta untuk berjanji melanjutkan pelayanan mereka sebagai penginjil literatur yang lebih profesional. Ibu Trousye Kasenda-Lompoliu selaku Direktur LMS UKIKT, juga berharap agar kegiatan ini memberikan dampak positif yang besar bagi keberlanjutan pelayanan para penginjil literatur dalam pekerjaan Tuhan.
Semoga acara ini menjadi batu loncatan bagi setiap peserta untuk lebih bersungguh-sungguh dalam melayani, dengan semangat yang lebih tinggi dan pengetahuan yang lebih dalam, sehingga dapat bertahan dan berkembang dalam tugas mulia mereka.
(**red/tim/eiuc)
Comments